Meksiko - Tertangkapnya bos peranti lunak antivirus John McAfee
ternyata berawal dari ketidaksengajaan. McAfee yang bersembunyi sejak 11
November 2012 memang menjalin kontak dengan sejumlah orang terpilih,
termasuk para jurnalis.
Ia bersembunyi setelah mendapat tuduhan terlibat dalam pembunuhan
tetangganya di Belize, Gregory Faull. McAfee selama ini dicari oleh
pemerintah Belize atas kematian pria berusia 52 tahun itu. Polisi
menuduh bahwa Ia adalah pria yang mempunyai motif terhadap kematian
Faull.
Selama bersembunyi, seluruh pernyataan resmi dari pendiri antivirus
McAfee ini dituangkan dalam laman thewhosimcafee. McAfee diketahui
menjalin hubungan dengan reporter Joshua Davis dan kartunis Chad Essley
yang mengelola blog McAfee. Majalah Vice sempat menurunkan wawancara
eksklusif dengan McAfee yang dipublikasikan secara daring.
Kisah McAfee dalam persembunyian itu memasukkan foto dari telepon
pintar milik redaktur senior majalah Vice. Dari foto terlihat bahwa
gambar McAfee diambil dari iPhone 4S. Peranti buatan Apple ini secara
otomatis akan mengunggah lokasi pengambilan foto. Gambar tersebut
menunjukkan bahwa McAfee berada di kawasan Parc Nacional Rio Dulce di
Guatemala.
Setelah para pengguna Twitter menyadari kesalahan majalah Vice,
McAfee menulis di blog bahwa dia telah memanipulasi data dalam gambar.
Pada saat yang bersamaan pula, majalah Vice segera mengganti foto
McAfee.
Majalah Vice menulis wawancara eksklusif tersebut dengan judul: "We
are with John McAfee, Sucker". Di dalamnya terdapat foto yang bisa
diketahui dengan metadata bahwa McAfee berada di Guatemala.
Metadata mengungkap data garis lintang dan garis longitudinal foto
tersebut. Terlihat bahwa Redaktur Senior majalah Vice, Rocco Castoro,
dan fotografer Robert King telah mengikuti McAfee selama empat hari.
Merupakan hal yang wajar bahwa telepon pintar dilengkapi dengan data
lokasi untuk gambar. Semua otomatis akan terunggah jia fitur lokasi
tidak dimatikan.
Sumber : Yahoo News ID
Sumber : Yahoo News ID
0 komentar :
Posting Komentar